Sabtu, 18 Februari 2012

Doa Untuk Memperoleh Ridho Allah

Seorang Muslim senantiasa mengharapkan Ridho Allah dalam setiap sepak terjang aktifitasnya. Sebab ia tahu bahwa hanya dengan memperoleh Ridho Allah sajalah hidupnya menjadi lurus, terarah dan benar. Seorang Muslim yang mengejar Ridho Allah berarti menjadi seorang beriman yang ikhlas. Orang yang ikhlas dalam ber’amal merupakan orang yang tidak bakal sanggup diganggu apalagi dikalahkan oleh syetan. Allah menjamin hal ini berdasarkan firmanNya dimana dedengkot syetan saja, yakni Iblis, mengakui ketidak-berdayaannya menyesatkan hamba-hamba Allah yang mukhlis.


قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ
وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

”Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma`siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS Al-Hijr ayat 39-40)

Orang-orang yang telah menjadikan Ridho Allah semata sebagai tujuan hidupnya tidak mungkin dapat disimpangkan dari jalan yang benar.  Mereka tidak mempan di-iming-imingi dengan kenikmatan apapun di dunia ini. Sebab mereka sangat yakin bahwa kenikmatan jannah (surga) yang Allah janjikan bagi mereka tidak bisa disetarakan apalagi dikalahkan oleh kenikmatan duniawi bagaimanapun bentuknya. Harta, tahta maupun wanita tidak mungkin mereka dahulukan daripada kenikmatan ukhrawi surgawi yang Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sendiri gambarkan sebagai berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّه
 أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ
وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

Dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: Allah berfirman: “Aku telah sediakan untuk hamab-hambaKu yang sholeh apa-apa yang tidak pernah mata memandangnya, dan tidak pernah telinga mendengarnya dan tidak pernah terbersit di dalam hati manusia.” ( HR Bukhary)

Hamba-hamba Allah yang mukhlis kebal terhadap berbagai ancaman manusia berupa siksa dan penderitaan duniawi apapun, karena bagi mereka tidak ada yang lebih menakutkan daripada ancaman Allah berupa siksa dan penderitaan hakiki di dalam neraka akhirat kelak. Mereka memiliki sikap seperti sikap para tukang sihir Fir’aun yang semula loyal kepada penguasa zalim tersebut, namun setelah menyaksikan betapa unggulnya kekuatan Allah lewat performa NabiNya Musa, maka akhirnya mereka bertaubat. Mereka selanjutnya meninggalkan (baca: baro’ alias berlepas diri dari) Fir’aun dan tidak menghiraukan ancamannya bagaimanapun bentuknya:

قَالَ آَمَنْتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آَذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ مِنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ قَالُوا لَا ضَيْرَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا مُنْقَلِبُونَ إِنَّا نَطْمَعُ أَنْ يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَايَانَا أَنْ كُنَّا أَوَّلَ الْمُؤْمِنِينَ

”Fir`aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya". Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami, sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman". (QS Asy-Syuara ayat 49-51)

Orang-orang yang sibuk menggapai Ridho Allah semata dalam hidupnya sangat meyakini bahwa hanya Allah sajalah yang patut di jadikan prioritas utama kecintaan, kepatuhan dan rasa takut. Mereka berusaha untuk selalu mendahulukan Allah dalam setiap gerak-gerik hidupnya. Mereka sangat benci menyekutukan atau menduakan apalagi men-tigakan Allah, Rabbul’aalamiin. Sebab mereka sangat yakin bahwa Allah sajalah Raja di langit dan Raja di bumi. Sehingga dalam menyerahkan kecintaan, kepatuhan atau rasa takut kepada selain Allah mereka tidak akan pernah mau menyetarakan apalagi mendahulukan selain Allah. Sikap mereka kepada para pemimpin dan pembesar dunia adalah sikap yang sangat proporsional. Mereka hanya mau mentaati pemimpin yang senantiasa mengajak kepada meraih Ridho Allah juga. Namun bila pemimpin yang ada malah mengalihkan mereka dari mengejar Ridho Allah, maka bagi orang-orang mukhlis Ridho Allah jauh lebih utama didahulukan.

Kaum mukhlisin hanya meyakini bahwa jalan hidup yang sepatutnya dilalui hanyalah jalan hidup yang mendatangkan keridhoan Allah. Sedangkan Allah telah menegaskan bahwa hanya Islam-lah jalan hidup atau dien yang diridhaiNya.

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ

”Sesungguhnya dien atau agama atau jalan hidup (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS Ali Imran ayat 19)

Sedemikian yakinnya kaum mukhlisin akan kebenaran pernyataan Allah di atas, sehingga di dalam hati mereka tidak tersisa lagi cadangan kepercayaan akan jalan hidup lainnya. Sebab semua jalan hidup lainnya bukan dari Allah yang mereka senantiasa kejar keridhaanNya. Jalan hidup lainnya hanyalah jalan hidup palsu bikinan manusia yang seringkali dihiasi dengan nafsu dan sikap zalim serta keterbatasan ilmu alias jahil atau bodoh. Orang-orang mukhlis tidak lagi menyisakan di dalam diri mereka kepercayaan akan Liberalisme, Pluralisme, Sekularisme, Kapitalisme, Sosialisme, Komunsime, Humanisme, Hedonisme apalagi Demokrasi. Semua jalan hidup itu bagi mereka tidak menjamin akan mendatangkan keridhoan Alllah. Padahal mereka sudah sangat yakin bahwa hidup tanpa keridhoan Allah adalah kehidupan yang merugi dan penuh ke-sia-siaan.

Kaum mukhlisin hanya meyakini bahwa Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam merupakan satu-satunya teladan dan prototype sempurna yang wajib diteladani segenap sepakterjang perjuangannya. Bilamana menempuh jalan uswah tersebut berakibat kepada munculnya kehidupan yang penuh kesulitan dan jalan mendaki, maka mereka dengan rela hati akan menempuhnya. Bila karena meneladani Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mereka harus mengalami pengucilan dan stigma negatif dari kebanyakan manusia, maka mereka dengan sabar terus menempuhnya. Tidak sedikitpun rayuan dan iming-iming maupun ancaman dan black campaign fihak musuh dapat menyimpangkan mereka dari jalan hidup teladan utama ini. Karena kaum mukhlisin sangat yakin bahwa menegakkan sunnah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam merupakan satu-satunya jalan untuk meraih keridhoan Allah.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
 لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam  itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS Al-Ahzab ayat 21)

Sedangkan meninggalkan sunnah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam hanya akan mengantarkan mereka kepada kesenangan sementara dunia namun mengakibatkan penderitaan abadi dan hakiki di dalam kehidupan akhirat kelak nanti. Apalah artinya ”seolah berjaya” sebentar di dunia untuk kemudian merugi dan menyesal selamanya di akhirat. Lebih baik bersabar sebentar di dunia untuk menikmati kesenangan dan kebahagiaan sejati lagi abadi di kampung halaman jannatun-na’iim.

Maka para pemburu Ridho Allah setiap hari senantiasa memperbaharui komitmen mereka dengan mengikrarkan di dalam dirinya kalimat “Aku ridha Allah sebagai Rabb dan Al-Islam sebagai dien (jalan hidup) dan Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sebagai Nabi”. Pengulangan ikrar harian ini menjadi sangat penting sebab ia merupakan salah satu jalan untuk memastikan bahwa Ridho Allah menyertai mereka ketika sudah berjumpa Allah di hari Kiamat atau hari Berbangkit. Demikianlah anjuran Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam kepada ummatnya sebagaimana diterangkan di bawah ini: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَقُولُ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُرْضِيَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Bersabda Rasulullah saw: “Tidak ada seorang Muslim yang membaca di pagi hari dan di sore hari sebanyak tiga kali “Aku ridha Allah sebagai Rabb dan Al-Islam sebagai dien (jalan hidup) dan Muhammad sebagai Nabi”, kecuali Allah pasti meridhainya pada hari Kiamat.” (HR Ahmad)

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ أَوْ إِنْسَانٍ أَوْ عَبْدٍ يَقُولُ
حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا
 إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُرْضِيَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Bersabda Rasulullah saw: “Tidak ada seorang Muslim atau seorang manusia atau hamba yang membaca di sore hari dan di pagi hari: “Aku ridha Allah sebagai Rabb dan Al-Islam sebagai dien (jalan hidup) dan Muhammad sebagai Nabi”, kecuali Allah pasti meridhainya pada hari Kiamat.” (HR Ibnu Majah)

Sumber :  http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/doa-untuk-memperoleh-ridho-allah.htm



Berdoalah Disetiap Waktumu

Hidup ini tak lekang dengan masalah, silih berganti dari masalah satu ke masalah lain. Akan tetapi jika kita mau berfikir sebenarnya dibalik masalah tersebut ada pelajaran yang berharga yang dapat kita petik. Rugilah kita tatkala menyia-nyiakan masalah, berlari dari masalah ataupun pura-pura mengaburkan masalah tersebut.

Saudaraku, sebagai wanita dengan kodrat yang mempunyai beragam peran tentunya tak jauh dari masalah. Terlebih lagi secara fitrah, wanita sering mengedepankan hati atau perasaan untuk menilai sesuatu. Dengan demikian hendaknya kita mencari cara agar kita dapat mensiasati kelemahan itu agar menjadi lebih tegar tatkala kita dirundung masalah.

Saudaraku, berdoalah kepada Allah karena itulah kunci dari segala masalah kita, Allah telah berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al Baqarah: 186)

Apa susahnya kita mengadu kepada Allah yang telah mentakdirkan semua masalah yang telah menghampiri kita? Segala masalah akan ada kunci jawabnya meskipun entah kapan waktunya. Kita hanya bisa serahkan kepada Allah dan berusaha semaksimal mungkin untuk memecahkannya. Ingatlah saudariku apapun masalahnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)

Saudariku doa adalah kunci yang sangat ampuh dan mujarab untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-was ataupun segala masalah yang sedang kita hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita percaya bahwa dengan terus dan terus memohon kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusan kita.

Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:
“Jika Allah akan memberi kunci kepada seorang hamba, berarti Allah akan membuka (pintu kebaikan) kepadanya dan jika seseorang disesatkan Allah, berarti ia akan tetap berada di depan pintu tersebut.”

Tentu saja tidak semua doa dapat diterima. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam mensiasati agar doa terkabul. Dalam kesempatan kali ini akan kami jelaskan orang-orang yang beruntung karena doanya terkabul dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Akan tetapi hal ini tidak berarti memvonis orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan di atas, doanya tidak dikabulkan, Wallahu a’lam bishawab.

Serahkan semua usaha kita kepada Allah, karena Allah yang berhak menentukan hasil dari proses yang kita usahakan.

Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

“ Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ’Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutkan dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR Bukhari Muslim)

Ada beberapa golongan manusia yang doanya terkabul, antara lain;
  • Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya
    Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammamad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:
    “Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)
  • Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:
    “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan dihasankan oleh Al-albani)
  • Orang yang teraniaya
    Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:
    “Hati-hatilah dengan doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR Bukhari & Muslim)
  • Doa orangtua kepada anaknya dan doa seorang musafir
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
    ”Tiga orang yang doanya pasti terkabullkan; doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua terhadap anaknya.” HR Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani
  • Doa orang yang sedang berpuasa
    Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
    “Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani
Kemudian lebih baik lagi tatkala kita tahu waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa sehingga kita bisa maksimal dalam berdoa. Antara lain: 

1. Sepertiga Akhir Malam :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: 

“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)

2. Tatkala berbuka puasa bagi orang yang berpuasa :

Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: 

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)  

3. Pada setiap dubur shalat fardhu (sesudah tasyahud akhir, sebelum salam) :

Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:  

“Dipertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)  

4. Pada saat perang berkecamuk :

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda: 

“Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR Abu Daud dishahihkan oleh Imam Nawawi dan Al-Albani)

5. Sesaat pada hari Jum’at :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Abul Qasim Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada sesaat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan dikabulkan. Beliau berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sebentarnya waktu tersebut.” (HR Al Bukhari)  

6. Pada waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir sebelum tidur :

Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: 

“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)

7. Diantara adzan dan iqamah :

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: 

“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)

8. Pada waktu sujud dalam shalat :

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: 

“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab doa saat itu sangat diharapkan untuk terkabul.” (HR Muslim)

9. Pada saat sedang turun hujan :

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:  

“Dua doa yang tidak pernak ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)  

10. Pada saat ada orang yang baru saja meninggal :

Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha, Rasulullah Shallallahu’alahi wasallam bersabda tatkala Abu Salamah sakaratul maut: 

“Susungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau bersabda:”Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat meng-amini apa yang kamu ucapkan.” (HR Muslim)

11. Pada malam lailatul qadr:

Allah Subhanahu wata’alla berfirman: 

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs Al Qadr: 3-5)

12. Doa pada hari Arafah:

Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu’anhu dari bapaknya dari kakeknya, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.” (HR At Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)
    Semoga bermanfaat dan dapat mengoptimalkan agar doa terkabul. Wallahu a’lam.
    ***
    Artikel muslimah.or.id
    Penyusun : Ummu Hamzah Galuh Pramita Sari
    Muroja’ah : Ust Abu Ukasyah Aris Munandar

    Rujukan:
    Do’a dan wirid penerbit Pustaka Imam Syafi’i
    Kesalahan dalam Berdoa penerbit Darul Haq

     Sumber : http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/berburu-doa-mustajab.html

    Buah Iman kepada Takdir Allah (Iman dan Aqidah)

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

    Buah Iman kepada Takdir Allah  (Iman dan Aqidah)

    Segala puji yang disertai pengagungan seagung-agungnya hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala dan perendahan diri kita yang serendah-rendahnyanya hanya kita berikan kepadaNya Robbul ‘Alamin. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi was sallam.

    Sebagaimana yang kami janjikan pada tulisan sebelumnya, kami akan nukilan beberapa perkataan ulama seputar buah dari iman kepada takdir Allah Ta’ala.

    Iman kepada takdir Allah memiliki buah dalam hal iman dan aqidah, diantaranya adalah :

    [1]. Melaksanakan Penghambaan Kepada Allah ‘Azza wa Jalla

    Iman kepada takdir Allah merupakan bagian dari ibadah kepada Allah dan merupakan bagian dari kesempurnaan hamba dalam perwujudan peribadatan kepada Robnya. Setiap bertambahnya iman seorang hamba terhadap takdir Allah maka bertambah dan semakin sempurna pula perwujudan peribadatannya kepada Allah. Maka setiap hal yang ia alami baik merupakan hal yang ia benci sesungguhnya akan menjadi kebaikan baginya dan ia kan mendapatkan pahala yang sangat atasnya.

    [2]. Terbebas dari Kesyirikan

    Majusi (para penyembah api) berkeyakinan bahwa cahaya adalah pencipta kebaikan dan kegelapan adalah pencipta keburukan. Sedangkan qodariyah berkeyakinan sesungguhnya Allah tidak menciptakan perbuatan hamba namun hambalah yang menciptakan sendiri perbuatannya. Maka sebenarnya mereka telah menetapkan/berkeyakinan bahwa ada dua pencipta bersama Allah ‘Azza wa Jalla. Keyakinan sesat semacam ini adalah kesyirikan dan iman yang benar terhadap takdir Allah ‘Azza wa Jalla merupakan tauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Orang yang beriman terhadap takdir Allah mengetahui bahwa seluruh yang ada terjadi di bawah kehendak Allah, mengikuti ketentuan Allah. Allah adalah Dzat Yang Maha Memberi kepada siapa saja yang Dia kehedaki dan Dia adalah Dzat Yang Maha Menahan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, tidak ada yang dapat menolak takdir dan hukum Allah. Hal ini merupakan bentuk pentauhidan kepada Allah, sehingga orang yang memiliki keyakinan semisal ini tidak akan mendekatkan dirinya dalam masalah ibadah melainkan hanya kepada Allah dan terhindar dari perbuatan kesyirikan semisal mengelus-elus kuburan orang sholeh (berharap hal tertentu akan terjadi padanya).

    [3]. Mendapatkan Hidayah dan Tambahan Iman

    Orang yang beriman kepada takdir Allah dengan iman yang benar dan berarti ia telah merealisasikan tauhidnya, menambah imannya, ia akan mendapatkan hidayah dari Robnya dengan mudah. Bahkan iman kepada takdir Allah itu adalah bagian dari bentuk hidayah Allah baginya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

    وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ

    “Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya”. ( QS. Muhammad [47] : 17).

    Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

    مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ

    “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya”. ( QS. Ath Taghbun [64] : 11).

    [4]. Ikhlas

    Iman terhadap takdir Allah akan menggiring pelakunya kepada keikhlasan. Maka ikhlas ini akan menjadi faktor pendorong baginya dalam seluruh amalnya dalam rangka melaksankan perintah Allah. Seorang yang beriman akan menyakini bahwa segala perkara adalah perkara yang Allah tentukan, semua kerajaan adalah milik Allah, kehendak Allah pasti terlaksana dan hal yang tidak dikehendaki Allah tidak akan terlaksana, tidak ada yang dapat menolak keutamaan dari Allah, tidak juga ada yang dapat menetang ketetapan Allah. Hal-hal ini akan menuntun orang yang mengimaninya kepada ikhlas dalam beramal kepada Allah dan menyucikannya dari cacat dalam beramal kepada Nya. Karena tidak adanya faktor pendorong untuk tidak ikhlas yang ada pada dirinya.

    [5]. Tawakkal yang Benar dan Sempurna

    Tawakkal kepada Allah adalah inti ibadah, tawakkal tidaklah benar dan lurus kecuali tawakkalnya orang yang beriman terhadap takdir dengan iman yang benar. Tawakkal dalam istilah di dalam syari’at maksudnya adalah mengahadapnya hati kepada Allah (ikhlas) ketika beramal, senantiasa memehon pertolongan dari Allah dan hanya berpegang/bersandar kepada Allah semata. Maka inilah rahasia dan hakikat tawakkal. Orang yang benar-benar melaksanakan tawakkal kepada Allah adalah orang yang juga mengambil sebab-sebab yang diperintahkan Allah, barangsiapa yang tidak mau mengambilnya maka tawakkalnya bukanlah tawakkal yang benar.

    Jika seorang hamba bertawakkal terhadap Robnya, berserah diri kepadaNya, mempercayakan urusannya kepadaNya maka Allah akan anugrahkan kepadanya kekuatan, keinginan yang kuat, kesabaran dan Allah akan palingkan darinya malapetaka.

    [6]. Takut kepada Allah

    Orang yang beriman terhadap takdir Allah, anda akan temukan bahwa ia adalah orang yang senantiasa takut kepada Allah, khawatir jangan-jangan ia mati dalam keadaan su’ul khotimah (akhir yang buruk) karena dia tidaklah tahu apa yang akan terjadi padanya pada akhir hayatnya maka ia tidak akan pernah merasa aman dari makar Allah.

    Jika demikian maka ia akan menganggap amal sholeh yang telah ia lakukan hanya sedikit sehingga ia tidak tertipu dengan amal sholeh yang telah ia kerjakan. Karena sesungguhnya hati manusia berada diantara jari jemari Allah Ar Rohman, yang hati tersebut Allah lah yang membolak-baliknya seseuai dengan kehendakNya. Sedangkan akhir perbuatan seseorang hanyalah Allah ‘Azza wa Jalla yang menentukan.
    Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam mengatakan,

    فَوَاللَّهِ إِنَّ أَحَدَكُمْ – أَوِ الرَّجُلَ – يَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ ، حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا غَيْرُ بَاعٍ أَوْ ذِرَاعٍ ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ ، فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، فَيَدْخُلُهَا ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا غَيْرُ ذِرَاعٍ أَوْ ذِرَاعَيْنِ ، فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ ، فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ ، فَيَدْخُلُهَا

    “Demi Allah sesungguhnya seseorang diantara kalian ada yang beramal dengan amalan penghuni neraka hingga jarak antara dia dan api neraka hanya satu hasta atau satu depa namun takdir telah mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan penghuni surga sehingga ia masuk ke surga. Dan ada seorang yang beramal dengan amalan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga hanya satu atau dua hasta namun takdir telah mendahuluinya maka ia beramal dengan amalan ahli neraka sehingga memasukkannya ke neraka”[1].

    [7]. Kekuatan Roja’ (Keinginan/Rasa Harap terhadap Sesuatu yang Dekat) dan Baik Sangka terhadap Allah

    Orang yang beriman terhadap takdir adalah orang yang berbaik sangka terhadap Allah, dan memiliki sikap roja’ yang kuat. Hal ini karena ilmunya bahwa Allah tidaklah menetapkan suatu ketetapan kecuali ketetapan tersebut berupa keadilan, kasih sayang atau bijaksana (penuh hikmah).

    [8]. Ridho

    Orang yang beriman terhadap takdir Allah keadaannya dapat menjadi lebih mulia hingga tingkatan menjadi orang yang ridho. Barangsiapa yang ridho terhadap Allah maka Allah pun akan meridhoinya bahkan ridho seorang hamba terhadap Allah merupakan hasil dari ridho Allah pada hamba tersebut. Ridho Allah kepada akan segera datang dengan dua bentuk, [1]. Ridho Allah sebelumnya, yang menghasilkan ridho (hamba –ed.) kepada Allah dan [2]. Ridho Allah setelahnya yang merupakan buah dari ridho Allah (kepada hamba –ed.). Oleh karena itu ridho merupakan pintu Allah yang paling agung, surga di dunia, kesenangan orang-orang yang menghambakan diri pada Allah, penyejuk mata orang-orang yang merindukan pertemuan dengan Robbnya. Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan, “Barangsiapa yang hatinya dipenuhi kecintaan terhadap takdir Allah maka Allah akan memenuhi hatinya dengan merasa cukup, rasa aman, qona’ah, alirkan hatinya terhadap kecintaan kepada Allah, merasa kembali kepadanya serta bertawakkal kepada Allah. Dan barangsiapa yang hilang darinya sebagian ridho terhadap takdir Allah maka Allah akan penuhi hatinya dengan sebaliknya, Allah akan membuatnya sibuk dari hal-hal yang akan membahagiakannya”[2].

    Seseorang bertanya kepada Yahya bin Muadz, “Kapan seorang hamba akan mencapai tingkatkan ridho?” Beliau menjawab, “Jika jiwanya telah mendirikan/melakukan empat landasan/pokok terhadap hal-hal yang dengannya ia bermualamah dengan Robbnya, [1]. Ketika Allah memberiku (sesuatu –ed.) maka akan aku terima, [2]. Jika Dia mencegahku (dari sesuatu –ed.) maka aku akan ridho terhadapnya, [3]. Jika Dia mencegahku/melarangku (dari sesuatu –ed.) maka aku akan menjauhi hal tersebut, [4]. Jika Dia menyeruku (untuk melakukan sesuatu) akan aku akan merimanya/melaksakannya”[3].

    Suatu hal yang harus diketahui adalah bukanlah syarat keridhoan bahwa seorang hamba tidak merasakan sakit, sesuatu yang dibenci melainkan (ketika itu terjadi) ia tidak berpaling dari aturan Allah dan tidak mencelanya[4].

    [9]. Syukur

    Orang yang beriman terhadap takdir Allah mengetahui bahwa nikmat yang ada pada dirinya hanyalah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Sesungguhnya Allah lah yang mampu untuk menghindarkan dari seluruh hal yang dibenci dan dimurkai. Maka pengetahuannya tersebut membawanya untuk mentauhidkan Allah dalam masalah syukur. Jika menimpanya hal-hal yang disenanginya maka ia akan bersyukur terhadap hal tersebut karena hal itu merupakan nikmat dan keutamaan dari Allah. Jika menimpanya hal-hal yang ia tidak senangi maka ia pun bersyukur atas takdir Allah atas dirinya karena menahan amarah, mencegah caci maki, memperhatikan adab dan bertindak sesuai dengan ilmu terhadap takdir Allah. Karena sesungguhnya ilmu dan adab kepada Allah akan menggiring pemiliknya agar bersyukur kepada Allah terhadap semua hal yang menimpanya baik yang ia senangi ataupun yang ia benci. Walaupun syukur untuk hal yang kedua lebih berat dan lebih sulit oleh karena itu syukur jenis ini lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan syukur jenis yang pertama.

    Jika seseorang senantiasa bersyukur atas semua yang menimpanya maka nikmat Allah akan senantiasa tertuang untuknya dan mengalir untuknya karena syukur adalah pengikat nikmat yang telah ada dan pemburu nikmat yang hilang (belum ada –ed.). Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman,

    لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

    “Jika kalian bersyukur maka akan aku tambah nikmatku”. ( QS. ‘Ibrohim [14] : 7).

    Maka ketika engkau tidak melihat tambahan nikmat pada dirimu maka bersegeralah bersyukur pada Allah[5].

    [10]. Kegembiraan

    Orang yang beriman terhadap takdir Allah akan merasa senang dengan keimanannya ini yang mana sebagaian orang Allah cegah darinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

    “Katakanlah, “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya (hidayah berupa iman,  amal sholeh, menjauhi kesyirikan dan maksiat)[6], hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan (berupa harta, unta dan sapi yang banyak)[7]”. ( QS. Yunus [10] : 58).

    Selanjutnya orang yang beriman terhadap takdir Allah keadaan dirinya dapat meningkat dari keadaan ridho terhadap takdir Allah hingga mencapai bersyukur padanya atas apa yang ditakdirkan untuknya hingga akhirnya ia mencapai tingkatan senang dengan semua yang ditakdirkan Allah pada dirinya.

    Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan, “Kebahagian/kesenangan (terhadap takdir Allah) adalah nikmat hati yang paling tinggi, kelezatan dan keindahan. Maka kebahagian/kesenangan (terhadap takdir Allah) adalah nikmat Allah sedangkan kesedihan  (terhadap takdir Allah) adalah adzabnya.

    Bahagia terhadap sesuatu derajatnya lebih tinggi daripada ridho terhadapnya karena ridho adalah rasa tenang dan lapang. Sedangkan bahagia adalan kelezatan dan keindahan. Maka setiap kebahagian sudah pasti telah ridho namun tidak setiap ridho adalah kebahagiaan. Oleh karena itulah kebagiaan merupakan lawan dari kesedihan dan ridho adalah lawan dari mencela/marah. Kesedihan membuat orang yang tertimpanya menjadi terluka sedangkan orang yang cacian/amarah tidaklah membuat pelakunya terluka kecuali orang yang tidak mampu untuk melawan/membalasnya, Allahu a’lam”[8].

    [11]. Ilmu terhadap Hikmah Allah ‘Azza wa Jalla

    Iman terhadap takdir Allah dengan cara yang benar dapat memberikan kepada manusia pemiliknya rasa hikmah terhadap  takdir Allah yang baik ataupun yang buruk.

    Oleh karena itu banyak hal (yang wujudnya terlihat sebagai keburukan –ed.) yang terjadi pada kita lalu kita mengingkarinya padahal hal tersebut baik untuk kita. Demikian juga banyak hal yang wujudnya adalah kemaslahatan sehingga kita mencintainya padahal hal tersebut hikmahnya (sebenarnya bukanlah merupakan maslahat –ed.). Maka Dzat Yang Mengatur Manusia lebih mengetahui tentang maslahat dan dampak apa yang Allah perintahkan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

    وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

    “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. ( QS. Al Baqoroh [2] : 216).

    [12]. Terbebasnya Akal dari Keyanikan Bathil dan Khurofat

    Diantara hidayah yang akan didapat seseorang yang beriman terhadap takdir Allah, iman bahwasanya hal yang terjadi di alam semesta ini mengikuti takdir Allah ‘Azza wa Jalla, takdir Allah adalah sebuah rahasia yang terkunci rapat yang tidak ada yang tahu kecuali Allah serta tidak diperlihatkan kepada seseorang melainkan hanya kepada mahluk yang Allah ridhoi dari kalangan malaikat/rosul.

    Dari sudut pandang ini maka anda akan dapati seorang yang beriman kepada takdir Allah tidak akan percaya kepada dukun, peramal dan tidak akan pergi mendatangi mereka. Dia tidak akan percaya perkataan, kepalsuan mereka sehingga dia akan selamat dari palsunya perkataan mereka kemudian dia akan terbebas dari keyakinan-keyakinan yang bathil dan khurofat.

    [Diterjemahkan dengan perubahan redaksi seperlunya dari Kitab Al Iman Bil Qodho’ wal Qodar oleh DR. Muhammad bin Ibrohim Al Hamd hal. 89-98 terbitan Dar Ibnu Khuzaimah, Riyadh, KSA.]

    Mudah-mudahan bermanfaat.
    Sigambal, setelah subuh hingga waktu dhuha menjemput 21 Muharram 1433 H / 17 Desember 2011
    Aditya Budiman bin Usman


    [1] HR. Bukhori no. 6594
    [2] Madarijus Salikin hal. 202/II.
    [3] Idem hal. 172/II.
    [4] Lihat Madarijus Salikin hal. 169-232/II.
    [5] Lihat Madarijus Salikin hal. 199/II, 235/II dan 243/II
    [6] Lihat Aisarut Tafaasiir oleh Syaikh Abu Bakr Jabir Al Jazairiy hal. 373/II terbitan Maktabah Al ‘Ulum wal Hikaam Madinah, KSA.
    [7] Idem
    [8] Madarijus Salikin hal. 150/III.

    sumber :  http://alhijroh.com/aqidah/buah-iman-kepada-takdir-allah-iman-dan-aqidah/

    Beriman kepada Takdir Allah yang Baik dan Buruk

    Beriman kepada Qadar/Taqdir Allah yang baik atau pun yang buruk adalah rukun Iman yang ke 6.

    Dari Umar bin Khaththab ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya oleh Malaikat Jibril tentang iman yaitu, “Kamu beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab – kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari kiamat dan kepada takdir yang baik dan yang buruk” (HR Imam Muslim)

    Meski kita diperintahkan untuk berusaha sekuat tenaga dan berdo’a, namun kita harus menerima dan mensyukuri apa yang terjadi. Apa yang telah ditakdirkan oleh Allah untuk kita. Sehingga hati kita selalu bahagia. “Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya” (QS Ali Imran 123)

    “Tuhanmu berfirman: “Jika kamu bersyukur, pasti akan Kami tambah nikmat kepadamu. Jika kamu ingkar, sesungguhnya azabKu sangat pedih.” [Ibrahim:7]

    Jika kita bersyukur, maka kita akan bahagia. Allah pun akan menambah nikmatnya. Tapi jika kita tidak bersyukur, kita akan kecewa, frustrasi, dan akhirnya putus asa. 

     
    Kita sering membaca buku, koran, majalah, ensiklopedi yang ditulis manusia tentang kejadian yang telah terjadi. Kadang yang ditulis itu ternyata tidak benar meski mereka berusaha menulis seakurat mungkin.

    Allah Maha Mengetahui segala hal yang ghaib dan tersembunyi bahkan ketika semua yang lain tidak mengetahuinya. Semua hal, bukan hanya yang sudah terjadi, namun yang akan terjadi sudah ditulis Allah dalam Lauhul Mahfudz. Jangan heran karena ilmu Allah sangat luas.

    Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” [Al An'aam:59]

    Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).” [An Naml:75]

    Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.” [Al Qamar:53]

    Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” [Huud:6]

    Sebagai Tuhan yang Maha Tahu, maka seluruh tulisan yang ditulis Allah itu adalah benar. ”Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).” [Al Israa' :58]

    Tak ada satu bencana pun yang menimpa kita kecuali sudah ditulis dalam kitab Lauhul Mahfuz. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” [Al Hadiid:22]

    Oleh sebab itu janganlah kita khawatir akan segala musibah yang akan menimpa kita. Sering orang datang ke peramal atau paranormal untuk mengetahui takdirnya. Padahal ini adalah dosa besar dan tak ada seorang pun tahu perkara yang ghaib kecuali Allah SWT

    “Katakanlah tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah” (QS An Naml:65)

     
    Kita harus meyakini bahwa Allah adalah yang Maha Berkehendak. Allah dengan mudah dapat mewujudkan segala keinginannya.

    ”Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia menghendaki sesuatu, maka Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia.” [Al Baqarah:117]

    Oleh karena itu Nabi dan para sahabat tidak gentar menghadapi musuh baik kelompok kafir Quraisy, Yahudi, bahkan dua negara adidaya Romawi dan Persia. Mereka tahu bahwa Allah sudah menentukan kematian mereka. Tak ada satu pun yang dapat memajukan atau memundurkannya meski hanya sedetik saja.

    Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)” memajukannya. [Al A'raaf:34]

     
    Untuk itu patutlah kita mendekati Allah SWT dengan mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Kita seharusnya mencintai Allah agar Allah juga mencintai kita. Jika Allah mencintai kita, insya Allah apa yang kita inginkan akan dikabulkannya.

    Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” [Al Maa'idah:35]

    Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah.” [Al Ahzab:17]

     
    Dan Ya’qub berkata: “Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri.” [Yusuf:67]

    Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” [Ath Thalaaq:3]

    “Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman.” [Ali ‘Imran:166]

     
    Sering kita dihadapkan pada situasi yang kita benci atau sesuatu yang buruk menimpa kita. Hendaknya kita tawakkal kepada Allah karena boleh jadi itu baik bagi kita.

    Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” [Al Baqarah:216]

     
    Di media massa diberitakan beberapa ibu membunuh anaknya (kemudian bunuh diri) hanya karena khawatir tidak bisa membahagiakan anaknya. Di AS ada seorang bapak yang dikenal baik kemudian membunuh 2 putri kembarnya. Seorang psikolog di acara Oprah Winfrey mengatakan bahwa itu terjadi karena bapak tersebut menderita depresi. Diperkirakan 20% penduduk AS pernah menderita depresi. Yang paling berbahaya adalah jika penderita depresi sudah kehilangan harapan (hope) atau putus asa. Orang seperti ini bukan hanya bisa bunuh diri tapi juga bisa membunuh orang yang dia cintai.

    Dalam Islam kita dilarang putus asa dan harus beriman kepada takdir. Kita menerima semua ujian karena yakin itu semua sudah ditetapkan oleh Allah. 

    Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat.” [Al Hijr:56]

    Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Az Zumar:53]

    Allah tidak menginginkan kita jadi dokter, kaya raya, atau yang lainnya. Yang dinginkan Allah dari kita hanya takwa. Yaitu mematuhi aturannya dan menjauhi larangannya. Toh ketika manusia mati, segala harta, jabatan, dan istri yang cantik sudah tidak bermanfaat lagi baginya.

    Kita jangan takut dan sedih jika ditimpa musibah berupa ketakutan, kelaparan, kemiskinan, dan kematian. Itu adalah cobaan. Ucapkanlah bahwa kita semua adalah milik atau ciptaan Allah dan kepada Allah kita kembali. Jika kita sabar, itu akan menambah pahala kita dan mengurangi dosa kita dan surga adalah imbalannya.

    ”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [QS. Al Baqarah:155-157]

    ”…Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” [Yusuf :87]

    Kita harus yakin bahwa dibalik kesulitan yang menimpa kita, insya Allah akan ada kemudahan. Percayalah karena ini adalah janji Allah yang Maha Benar!

    Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” [Alam Nasyrah:5-6]

    ”…Siapakah yang dapat menghalangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Fath:11]

     
    Yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani kita cobaan di luar kemampuan kita. Segala macam cobaan insya Allah bisa kita atasi selama kita dekat dengan Allah SWT.

    ”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” [QS. Al Baqarah:286]

    ”Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya…” [QS. Al Mu'minuun:62]
    “Bertakwalah kepada Allah sesuai dengan kemampuanmu” [QS. At Taghabun:16]

     
    Meski kita beriman kepada Takdir Allah, tidak berarti kita jadi fatalis dan tidak berusaha melakukan apa-apa. ”Jika telah shalat, bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” [Al Jumu'ah:10]

    Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” [Al Qashash:77]

     
    Sebagai Tuhan yang Maha Mengetahui, Allah sebelum menciptakan sesuatu sudah mengetahui apa yang akan terjadi dengan ciptaannya dan Dia tuliskan itu. Meski demikian kita tetap wajib berusaha. Karena orang yang ditakdirkan masuk surga akan dimudahkan Allah untuk mengerjakan perbuatan ahli surga. Dan orang yang ditakdirkan masuk neraka akan dimudahkan

    Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. sebagai orang yang jujur dan dipercaya bercerita kepada kami: Sesungguhnya setiap individu kamu mengalami proses penciptaan dalam perut ibunya selama empat puluh hari (sebagai nutfah). Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula. Selanjutnya Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat perkara yaitu: menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya serta apakah ia sebagai orang yang sengsara ataukah orang yang bahagia. Demi Zat yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya salah seorang dari kamu telah melakukan amalan penghuni surga sampai ketika jarak antara dia dan surga tinggal hanya sehasta saja namun karena sudah didahului takdir sehingga ia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah ia ke dalam neraka. Dan sesungguhnya salah seorang di antara kamu telah melakukan perbuatan ahli neraka sampai ketika jarak antara dia dan neraka tinggal hanya sehasta saja namun karena sudah didahului takdir sehingga dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga. (Shahih Muslim No.4781)

    Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
    Kami sedang mengiringi sebuah jenazah di Baqi Gharqad (sebuah tempat pemakaman di Madinah), lalu datanglah Rasulullah saw. menghampiri kami. Beliau segera duduk dan kami pun ikut duduk di sekeliling beliau yang ketika itu memegang sebatang tongkat kecil. Beliau menundukkan kepalanya dan mulailah membuat goresan-goresan kecil di tanah dengan tongkatnya itu kemudian beliau bersabda: Tidak ada seorang pun dari kamu sekalian atau tidak ada satu jiwa pun yang hidup kecuali telah Allah tentukan kedudukannya di dalam surga ataukah di dalam neraka serta apakah ia sebagai seorang yang sengsara ataukah sebagai seorang yang bahagia. Lalu seorang lelaki tiba-tiba bertanya: Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita berserah diri kepada takdir kita dan meninggalkan amal-usaha? Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang berbahagia, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang berbahagia. Dan barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang sengsara, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang sengsara. Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: Beramallah! Karena setiap orang akan dipermudah! Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang berbahagia, maka mereka akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang bahagia. Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang sengsara, maka mereka juga akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang sengsara. Kemudian beliau membacakan ayat berikut ini: Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar. (Shahih Muslim No.4786)

    Hadis riwayat Imran bin Hushain ra., ia berkata:
    Rasulullah saw. ditanya: Wahai Rasulullah! Apakah sudah diketahui orang yang akan menjadi penghuni surga dan orang yang akan menjadi penghuni neraka? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Kemudian beliau ditanya lagi: Jadi untuk apa orang-orang harus beramal? Rasulullah saw. menjawab: Setiap orang akan dimudahkan untuk melakukan apa yang telah menjadi takdirnya. (Shahih Muslim No.4789)

    Sumber : disusun oleh oleh : Abu Tauam Al Khalafy, dari berbagai sumber :
    1. 40 Hadits Shahih, Imam An Nawawi, Direktorat Percetakan dan Penerbitan Departemen Agama Saudi Arabia, 1422 H.
    2. Al ‘Aqidah Ath Thahawiyah, Imam Abu Ja’far Ath Thahawi, ta’liq oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, At Tibyan, Solo, Edisi Indonesia, November 2000 M.
    3. Aqidah Thahawiyah, Imam Abu Ja’far Ath Thahawi, ta’liq oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Media Hidayah, Cetakan Pertama, Mei 2005 M.
    4. Tauhid, Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif. Direktorat Percetakan dan Penerbitan Departemen Agama Saudi Arabia, 1422 H

    Sumber :  http://media-islam.or.id/2009/04/22/beriman-kepada-takdir-allah-yang-baik-dan-buruk/

    Rabu, 01 Februari 2012

    Penyakit Jantung

    Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.

    Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, disebut nodus sinotrialis, yang terletak di dalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak.

    Arus listrik ini selanjutnya diteruskan ke dinding-dinding bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.

    Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung. Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.

    Penyakit jantung ada beberapa jenis. Jantung koroner, kardiomiopati, gagal jantung, klep jantung bocor, pembengkakan jantung, lemah jantung, aritmia jantung, jantung rematik dan Infark Miokard Akut, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami salah satu penyakit jantung tersebut maka harus menghindari beberapa pantangan yang harus dihindari penderita penyakit jantung. Pantangan penyakit jantung ini harus dihindari dengan disiplin untuk mengurangi resiko penyakit jantung bisa jadi lebih parah.

    Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.

    Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.

    Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.

    Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.

    Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.

    Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.

    Serangan penyakit jantung terkadang tidak terduga dan menyerang orang yang terlihat sangat sehat sekalipun. Ada beberapa pantangan penyakit jantung yang secara umum harus diketahui penderitanya, seperti: jangan melakukan olahraga yang terlalu berat dalam satu waktu karena hal itu akan menanbah berat kerja jantung, hindari berita atau segala sesuatu yang sifatnya terlalu mengejutkan karena berita yang tiba-tiba bisa membuat kerja jantung menjadi lebih cepat tanpa keteraturan dan memicu buruknya kerja jantung, dan yang tidak kalah penting ialah dengan memperhatikan asupan makanan atau nutrisi bagi tubuh.

    Pada prinsipnya memang tidak ada pantangan makanan secara mutlak untuk penderita sakit jantung. Namun dalam hal pola makan yang penting adalah makan makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang cukup dan seimbang.

    Inilah beberapa pantangan makanan penyakit jantung yang harus dihindari penderita penyakit jantung, antara lain :
    1. Makanan mengandung kolesterol. Cumi, udang, kepiting, otak sapi, daging kambing, daging berlemak, organ dalam hewan, bebek, belut, kuning telur, susu sapi, kulit ayam, makanan kemasan olahan daging ayam. Kolesterol adalah musuh utama jantung. Siapa pun bisa bangkrut jika kolesterol menyumbat di pembuluh darah jantung dan kepala (stroke). 1 otak sapi kandungan kolesterolnya sama dengan 1 tubuh sapi.
    2.  Makanan mengandung trigleserin. Trigleserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan. Minyak goreng, santan, kelapa dan margarin.
    3.  Makanan mengandung gula alkoholik. Minuman alkohol, durian dan tape.
    Selain pantangan penyakit jantung juga diinformasikan bahwa ada obat herbal yang khusus untuk penderita penyakit jantung yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Didalam kulit manggis mengandung antioksidan super paling tinggi diantara buah-buahan sehingga sangat bagus untuk mengobati dan mencegah penyakit jantung.

    Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain :

    • Rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. 
    • Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. 
    • Pusing kepala yang berkepanjangan.
    • Merasa sekujur tubuhnya terbakar tanpa sebab yang jelas.
    • Terjadi keluhan di sekitar tulang dada dan leher
    • Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. 
    • Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga.
    • Kebanyakan orang yang menderita penyakit jantung koroner tidak mengalami beberapa gejala di atas. Tiba-tiba saja jantung si penderita bermasalah dan dalam kondisi yang kronis (serangan mendadak)
    Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.

    Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner.

    Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.

    Serangan Jantung

    Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibat penggumpalan darah - thrombus. 

    Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. 

    Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.

    Gejala Serangan Jantung.

    Gejala-gejala ini untuk setiap orang biasa berbeda. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Kadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali.

    Dalam hal ini, satu-satunya cara yang memungkinkan terdeteksinya sebuah serangan jantung adalah ketika harus menjalani pemeriksaan ECG untuk alasan lain yang mungkin tidak berkaitan. 

    Dipihak lain, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri paling buruk yang pernah dialami - rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa ajal sudah mendekat. Juga mungkin merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan mungkin napas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah, bahkan yang lebih parah yaitu ketika sampai kolaps dan pingsan.

    Tanda-tanda Peringatan Dini.

    Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan mental. Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih bisa mengabaikannya.

    Diagnosis.

    Berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, seorang dokter dapat membuat perkiraan yang nalar tentang apakah gejala-gejala itu mengisyaratkan serangan jantung atau tidak. Kecurigaannya mungkin diperkuat oleh penampilan si penderita, tingkat tekanan darah dan bunyi detak jantung. Dokter mungkin akan mengirimnya ke pemeriksaan ECG dan uji darah, tetapi bila masih merasakan nyeri, dokter barangkali akan memberi suntikan penghilangrasa nyeri sebelum pemeriksaan itu. Ini karena nyeri yang menakutkan dapat membawa ke jurang yang lebih dalam, yang bisa menyebabkan gejala jantung. Nyeri itu juga dapat menimbulkan dampak psikologis jangka panjang. 

    ECG pertama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda serangan jantung dan mungkin pemeriksaan itu harus diulang. Kadang-kadang uji yang kedua pun masih tidak menunjukkan perubahan, dan selama hal ini, diagnosis akan bergantung pada pemeriksaan darah. Jantung, seperti semua sel tubuh lain, mengandung bahan-bahan kimia khusus yang disebut enzim. 

    Ketika sel-sel jantung mengalami kerusakan, enzim-enzim yang dilepaskan beredar bersama aliran darah. Setelah sebuah serangan jantung, kadar sebagian enzim ini langsung naik, tetapi selanjutnya enzim-enzim tersebut lekas mengurai dan karena itu tidak terdeteksi lagi setelah sehari atau dua hari; ada enzim yang baru dilepaskan beberapa jam atau bebera hari kemudian tetap tinggal dalam darah selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.

    Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung.

    Umpamanya saat sekarang jam 6 sore setelah Anda sibuk kerja seharian, Anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil… sendirian!

    Anda sangat tegang dan merasa tidak enak badan…

    Tiba-tiba Anda merasa sangat nyeri di dada yang mulai menjalar ke lengan dan dagu. Tetapi…jarak ke rumah sakit yang terdekat masih sangat jauh, lebih parahnya lagi Anda tidak tahu apakah dapat mempertahan sampai begitu jauh. 

    Harus bagaimana???  Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?. 

    Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal, serta merasa hampir pingsan, ia hanya punya waktu kira-kira 10 detik!, setelah itu akan hilang kesadaran dan pingsan. Jika di sekitarnya tidak ada orang yang bisa memberi pertolongan pertama, penderita harus menggunakan 10 detik yang singkat ini dan berusaha menolong diri-sendiri.

    Harus bagaimana???

    Jawabannya:

    Jangan panik!
    • Usahakan batuk terus dengan sekuat tenaga!
    • Setiap kali sebelum batuk, harus tarik nafas dalam-dalam.
    • Kemudian berbatuk dengan kuat-kuat, dalam-dalam dan panjang-panjang, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.
    •  Setiap selang 2 detik, harus tarik nafas sekali dan berbatuk sekali hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa denyut jantung sudah normal, baru boleh istirahat.
    Tujuan tarik nafas, untuk memasukan oksigen kedalam paru-paru. Tujuan batuk, untuk menekan jantung, agar aliran darah bersirkulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan dengan cara ini adalah agar penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit.

    Perlu dipahami jangan kira usia sekitar 25 atau 30 tahun tidak mungkin terkena serangan jantung. Akibat perubahan cara kehidupan masa kini, serangan jantung dapat saja menyerang semua level usia. Waspadalah!

    Mengatasi Penyakit Jantung.

    Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan, jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan penanganan dini oleh personel medis yang terlatih. Ini dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yang lebih parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih fatal seperti kematian.

    Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.

    Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yang umumnya diambil adalah dengan pemasangan kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.

    Sayangi Jantung Anda.

    Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres. Serta berolahragalah  secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda.

    Penyakit Gagal Jantung.

    Pada keadaaan normal, jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Pada penyakit gagal jantung, jantung tidak berfungsi secara normal.  Akibatnya, darah yang digunakan untuk kebutuhan metabolisme jaringan dalam tubuh menjadi terganggu. 

    Penyebab Penyakit Gagal Jantung. 

    Terganggunya fungsi jantung ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meningkatnya asupan garam, hipertensi, emboli, anemia, kehamilan, atau endokarditis infektif.

    Gejala Penyakit Gagal Jantung.

    Terjadi pengumpulan darah yang mengalir ke bagian kanan jantung jika yang mengalami gangguan adalah jantung kanan. Akibatnya, terjadi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, hati dan perut.

    Gagal jantung kiri menyebabkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema pulmoner). Akibatnya, sesak nafas yang hebat. Pada awalnya sesak nafas hanya terjadi pada saat melakukan aktivitas; tetapi sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak nafas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan aktivitas.

    Pengobatan Penyakit Gagal Jantung.

    Pengobatan gagal jantung terdiri 3 macam, yakni,
    1. Meningkatkan oksigenasi dan menurunkan konsumsi oksigen, melalui istirahat
    2. Memperbaiki kontaktilitas otot jantung.
    3.  Menurunkan beban jantung.
    Selain pengobatan secara medis, anda bisa melakukan pengobatan penyakit gagal jantung secara herbal yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Dari berbagai penelitian membuktikan bahwa didalam kulit manggis mengandung antioksidan super yang nanti bisa membantu memperbaiki system kerja jantung.

    Penyakit Jantung Lemah.

    Penyakit Jantung Lemah – Jantung merupakan organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Supaya jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu “pengatur irama”.

    Umumnya seseorang dikatakan menderita penyakit lemah jantung apabila kemampuan jantung tak berfungsi sebagaimana normalnya atau kemampuan jantung menurun. Jantung memiliki otot khusus, kemampuan otot ini sangat tergantung dari tekanan darah yang ada di tubuh kita. Jika tekanan darah kita tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Sama seperti otot tubuh kita lainnya, kalau kita berlatih otot, maka otot akan membesar. Kalau otot tangan kita semakin besar, maka kemampuanya akan bertambah. Tapi sebaliknya bila otot jantung semakin besar, kemampuannya untuk memompa akan lebih menurun. Untuk itu hindari tekanan darah tinggi, karena lama kelamaan dapat membuat jantung kita lemah (ini merupakan salah satu dari banyak akibat jika tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi).

    Apabila kekuatan otot jantung sudah lemah ini sangat sulit diatasi, karena otot jantung mempunyai karakteristik yang berbeda, tidak seperti otot tubuh lainnya. Jadi apabila kita harus mencegahnya kalaupun sudah terjadi, maka kita harus mengoptimalkan keadaan agar kekuatan jantung cukup untuk mengatur pompa. Jadi tentunya ada obat-obatan yang dapat membantu jantung memompa darah agar lebih optimal.

    Penyebab Penyakit Jantung Lemah.

    Lemah jantung adalah keadaan bila jantung tidak bisa memompa jumlah darah yang cukup ke anggota badan. Penyebab penyakit jantung lemah ini antara lain; fungsi jantung rusak, darah tinggi, anemia, kelemahan pengisian jantung, gangguan denyut jantung.

    Gejala Penyakit Jantung Lemah.

    Gejala dari lemah jantung itu biasanya adalah :
    •    Mudah lelah
    •    Tidak kuat jalan jauh
    •    Terkadang sering terasa berdebar-debar
    •    Pusing

    Untuk memastikannya sebaiknya dengan periksa/konsultasi kepada dokter. Apabila sudah 40 tahun keatas, ditambah riwayat tekanan darah tinggi, ada baiknya rutin mengecek ke dokter, minimal untuk mengatur tekanan darah. Pantangan penyakit jantung lemah antara lain : hindari kenaikan tekanan darah, jadi makanan yang meninggikan tekanan darah harus dibatasi, batasi atau hilangkan garam dalam makanan, hindari stres dan lain sebagainya.

    Pengobatan Penyakit Jantung Lemah.

    Pengobatan penyakit lemah jantung bisa menggunakan obat herbal alami khusus untuk segala penyakit jantung yaitu jus kulit manggis XAMthone Plus. Khasiat kulit manggis sudah diulas di majalah Trubus khusus untuk membantu penyembuhan penyakit jantung. Sudah banyak penderita penyakit jantung yang sudah sembuh berkat XAMthone Plus.

    Tips Mencegah Penyakit Jantung.

    Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

    •    Pola makan sehat
    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. 

    Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng. 

    Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat. 

    Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.

    •    Berhenti merokok
    Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat. Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini untuk mencegah penyakit jantung agar jantung tetap sehat.

    •    Hindari Stres.
    Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.

    •    Hipertensi.
    Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.

    •    Obesitas.
    Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.

    •    Olahraga secara teratur.
    Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Cara terbaik? Olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ2 penting, sehingga, supaya organ2 ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.

    •    Kenali tekanan darah anda.
    Kenali tekanan darah anda, dan lakukan apapun, supaya mencapai angka 115/75. Tekanan darah anda mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol anda. Dan, anda bisa menurunkan tekanan ini sendiri. 

    Coba cari tahu kadar HDL anda dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai HDL tinggi jauh lebih baik daripada HDL rendah. Entah kenapa, tapi yang jelas, makin tinggi nilai HDL, makin bagus (50 sudah termasuk bagus). Cara termudah untuk meningkatkan nilainya adalah olahraga, kurangi minuman keras, makan makanan dengan lemak sehat, misalnya: zaitun, canola. Asam Pantotenat (vit. B5) juga bisa membantu.

    •    Konsumsi antioksidan.
    Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.

    •    Keturunan
    Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang diserang dan mengidap penyakit jantung koroner

    •    UMUR DAN GENDER

    Dengan bertambah panjangnya umur kita, maka penyakit jantung menjadi penyakit yang umum terjadi seperti halnya penyakit-penyakit lainnya. Di negara Inggris separuh dari serangan jantung terjadi pada orang-orang dengan umur di atas 65 tahun dan angka-angka kejadian terus meningkat seiring dengan bertambah tua usia dari orang-orang sekarang. Yang menakjubkan dari penyakit jantung koroner (CHD) adalah dibawah umur 55 tahun, CHD lebih banyak terjadi pada pria dari pada wanita. 

    Ini dikarenakan sebelum menopause wanita lebih jarang mendapat serangan jantung. Setelah menopause, CHD menjadi lebih umum sehingga angka penderita diantara wanita akan secara bertahap mendekati angka penderita pria, dan diatas umur 75 tahun angkanya akan sama. 

    Penyebab yang tepat mengapa wanita terlindung dari CHD sebelum menopause tidak diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan hormon yang hilang setelah menstruasi berhenti. Sekarang begitu banyak wanita yang melakukan terapi pengganti hormon (HRT,hormone replacement therapy) dan terdapat bukti bahwa ini dapat melindungi terhadap serangan jantung dan banyak dokter menganjurkannya.

    •    RIWAYAT KELUARGA.


    Dokter akan ikut mempertimbangkan faktor keluarga jika satu atau beberapa dari anggota keluarga (orag tua, kakak beradik) menderita CHD. Jika ayah anda menderita serangan jantung dibawah umur 60 tahun atau ibu anda menderitanya dibawah umur 65, maka ini akan meningkatkan risiko anda mendapat CHD. Tentu saja jika orang tua anda hidup sampai dengan usia tua dimana serangan jantung adalah umum, maka ini tidak perlu merisaukan anda. 

    Bagaimana caranya CHD menjalar di keluarga ? Sebagian dari penjelasannya terletak di Gen yang diwariskan dari orang tua yang membuat kita lebih rentan mendapat kolesterol tinggi atau darah tinggi atau diabetes. Sebagian lain terjadi akibat dari kehidupan keluarga yang mempunyai gaya hidup yang sama – mereka makan makanan yang sama dan jika orang tua merokok seringkali anak-anaknya juga merokok. Jika penyakit jantung beredar di keluarga, anda dianjurkan untuk sering memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan supaya anda tidak mengembangkan tingkat kolesterol tinggi, darah tinggi atau persoalan lain yang dapat dirawat untuk mengurangi risiko anda.

    •    MAKANAN DAN KOLESTEROL

    Seperti yang kita ketahui, artheroma adalah penyebab utama dari penyakit jantung koroner. Penumpukan dari lemak, terutama dari kolesterol yang dikenal sebagai plak (plaque), terbentuk pada dinding arteri-arteri. Ini membuat mereka menyempit dan jadi mengurangi aliran darah. Ketika plak retak, gumpalan darah terbentuk pada daerah yang retak, memberhentikan darah untuk mencapai bagian dari otot jantung. Ini adalah apa yang terjadi pada serangan jantung. Seluruh proses ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi.

    Gen anda mempunyai sebagian tanggung jawab terhadap penentuan kadar kolesterol anda. Beberapa keluarga mempunyai gen yang meningkatkan lemak darah. Kondisi ini disebut Hyperlipidaemia keluarga (Familial Hyperlipidaemia). Bagaimanapun juga makanan memainkan peran yang penting pada kadar kolesterol. Lebih banyak lemak – terutama lemak hewani – yang anda makan, maka lebih tinggi kadar kolesterol anda dan lebih besar risiko anda mendapat penyakit jantung koroner. Jadi usahakan mengurangi lemak hewan dalam makanan anda.

    Sumber :
    1. http://www.penyakitjantung.net/pantangan-penyakit-jantung/#more-79
    2. http://www.penyakitjantung.net/penyakit-gagal-jantung/
    3. http://www.penyakitjantung.net/penyakit-jantung-lemah/
    4. http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/189-mengatasi-penyakit-jantung-dan-serangan-jantung.html.
    5. http://www.deherba.com/penyakit-jantung.html
    6. http://penyakitjantung.acepsuherman.com/
    7. http://distributor4lifeindonesia.wordpress.com/2009/03/26/ciri-ciri-penyakit-jantung-dan-pengobatan-penyakit-jantung/
    8. http://majalahkesehatan.com/penyakit-jantung-koroner/
    9. http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_jantung
    10. http://pinginsehat.info/2010/10/pertolongan-pertama-pada-serangan-jantung/
    11. http://awetmuda.biz/2011/12/serangan-jantung/
    12. http://terapijantung.com/penyakit-jantung-koroner/

    VIDEO: Brutal, Puluhan Sepeda Diterjang Mobil

    VIVAnews - Acara sepeda santai yang digelar 'Critical Mass' di Porto Alegre, Brasil, pada penghujung Februari 2011 kemarin, berubah jadi tragedi.

    Puluhan pesepeda bergelimpangan di jalan akibat ulah pengendara mobil, Ricardo Jose Neis.

    Saat itu sekitar 130 pesepeda tengah melintas di jalan raya. Mereka baru saja memulai aktivitas ramah lingkungan sesuai misi Critical Mass.

    Saat tengah asyik bersepeda, tiba-tiba saja Neis yang mengendarai mobil VW-nya menerjang mereka dari belakang dengan kecepatan tinggi.

    Puluhan pesepeda bergelimpangan di jalan akibat ulah pengendara mobil, Ricardo Jose Neis.

    Sekitar 20 pesepeda jadi korban. Mereka terpental, bergelimpangan di jalan. Bahkan tidak sedikit di antara mereka tersangkut di kap mobil Neis berikut sepedanya. Para korban mengalami luka ringan maupun berat. Jerit tangis dan teriakan langsung membahana di jalan. Neis pun diamankan polisi.

    Sekadar diketahui Critical Mass adalah sebuah acara bersepeda yang biasanya digelar pada hari Jumat terakhir setiap bulan, di lebih dari 300 kota di seluruh dunia.

    Saksikan video brutal Neis di sini.

    sumber : • VIVAnews http://dunia.vivanews.com/news/read/207196-video--brutal--puluhan-sepeda-diterjang-mobil


    Video Tragedi Sepeda di Brazil